Minggu, 26 Juni 2011

holiday in my hometown

Tepatnya hari Kamis, tanggal 23 Juni 2011 saya jalan-jalan bersama adek, ayah dan saudara yg lain ke kampung, tepatnya di Pugung Malaya, kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung untuk menghadiri pernikahan ponakan ayah pada hari Sabtu, tanggal 25 Juni 2011. Kami berangkat dari Bandar Lampung jam 9 pagi. Dan kami sampai disana jam satengah 6 sore.

Hari pertama (Hari Kami Tiba di Kampung):
Waktu menunjukkan pukul 17.30 saat kami sampai disana. Kami sampai di rumah kakak ayah saya yang saya memanggil beliau PAK BALAK (artinya: anak lelaki yang paling tua). Saat sampai disana, saya melihat rumah Pak Balak telah dihias dengan dekorasi khas Lampung, dan diluar rumah juga telah dipasang terpal warna biru. Kami disuruh makan malam dan mandi. Malam harinya, di rumah Pak Balak sangat ramai. Namanya juga ada nikahan, jadi seluruh warga kampung ikut serta dalam kegiatan ini. Tugas para ibu-ibu dan remaja putri disana memasak kudapan yang lezat untuk hari Sabtu, sadangkan para bapak-bapak dan remaja putranya memasang terpal untuk acara hari Sabtu. Dan pada hari ini Kamis, tanggal 23 Juni ini pertama kalinya saya melihat UDO AMRULLOH (sang pengantin pria). Dia adalah kakak sepupu saya, tapi saya belum pernah bertemu dengannya sebelumnya. Dia pria yang ganteng, tinggi, hidungnya mancung, alisnya tebal, matanya sipit, badannya putih dan tegap. Dan saat melihat pertama kali, saya langsung heran. Dalam hati saya berkata "subhanalloh, ganteng bangettttt". Bagi yang baca postingan ini, jangan anggep saya bohong ya, karena memang bener ganteng orangnya ^^

Hari kedua:
Pagi hari pada hari Jumat, 24 Juni 2011 saya dan saudara saya mandi di sungai. Nama sungainya Way Malaya. Padahal kami mandi jam 7 pagi, ternyata airnya masih dingin, seperti air es. Ya tapi apa boleh buat, kami akhirnya memutuskan untuk mandi dengan kondisi menggigil dan gigi yang bergetar sangking dinginnya. Siang harinya, kami diajak ayah saya makan durian di kebun saudara kami. Dan kami semua memutuskan untuk ikut, karena suatu pengalaman yang tak terlupakan makan buah durian langsung dari kebun. Dan tanpa sepengetahuan kami, jalan yang ditempuh untuk sampai ke kebun menanjak gunung dan kami berjalan kaki, tidak naik kendaraan. Di siang hari yang terik dan rerimbunan pohon-pohon yang tinggi kami berjalan untuk sampai ke kebun. Kira-kira 1 jam kami sampai di kebun durian dan memakannya. Sore harinya, kami memutuskan untuk mandi dilaut. Ini bukan sembarang laut. Ini adalah lepas pantai SAMUDERA HINDIA yang ombaknya terkenal besar. Dan kami memutuskan untuk berenang disana. Setelah selesai berenang dilaut, kami bilas di sungai yang jaraknya tidak terlalu jauh dari laut. Dan malam harinya, semua orang sibuk berbenah untuk hari esok (hari pernikahan).

Hari ketiga (Hari Pernikahan dan juga Hari Kami Pulang dari Kampung):
Waktu masih menunjukkan pukul 05.10 matahari pun belum menunjukkan sinarnya, tetapi kami sudah berbenah untuk pulang hari ini, tanggal 25 Juni 2011. Pagi hari kami mandi di rumah WO LINDA, tepatnya rumah kakak ayah saya. Karena hari ini hari pernikahannya, jadi saya memakai baju yang bagus, yang telah digosok dan dilipat dengan rapi di tas saya. Saya memutuskan untuk tidak memakai kebaya, sendal high heels, karena tempatnya dikampung. Dan ternyata benar, ibu-ibu disana juga memakai sarung pada hari itu, juga bapak-bapaknya, meraka hanya memakai kaos oblong berkerah tapi sebagian juga memakai batik. Seperti tidak ada hari spesial pada hari itu. Acara pernikahan dimulai jam setengah 1, dan diawali dengan datangnya rombongan mempelai wanita ke rumah mempelai pria. Setelah lebih kurang 30 menit, datang rombongan mempelai pria dengan iring-iringan rebana dan tari-tarian khas Lampung. Pernikahan dimulai lebih kurang jam 1 dan berakhir jam setengah 3. Pada pukul 3 sore kami memutuskan untuk pulang ke Bandar Lampung, dan diperkirkan jam 2 dini hari sampai disana. Setelah berpamitan, kami melanjutkan untuk pulang, dan sialnya disaat kami ingin pulang, tiba-tiba sendal saya hilang entah dimana. Akhirnya saya dipinjami saudara saya sendal.

Cukup sekian cerita saya kali ini tentang liburan di kampung ayah saya, semoga kalian terhibur ^^

2 komentar: