Hari pengumuman aja ya?
Ya. Soalnya gua gak seberapa comfort sama perpisahan dikarenakan banyak faktor.
HARI PENGUMUMAN
Ini hari yang sangat ditunggu-tunggu bagi murid kelas XII (dua belas) SMA. Ya. Hari ini hari penentuan apakah seorang siswa/i tersebut berhak diluluskan atau tidak. Ini hari dimana perasaan jadi satu. Senang, sedih, tertawa, menangis semua terjadi pada hari itu. Tanggal 24 Mei 2013 tepatnya.
Pengumuman di sekolah gua diadakan sehabis sholat Jumat (katanya, padahal molor dari waktunya). Lebih kurang jam setengah 2 siang. Kami semua murid kelas dua belas berdiri disekitar lapangan sekolah untuk menunggu pengumuman. Pada awalnya lima orang murid dipanggil secara acak dari beberapa kelas sebagai pembuka acara pengumuman. Dan.................. mereka semua lulus. Bagitu seterusnya. Tetapi banyak dari mereka yang sangat tidak sabar untuk mengetahui hasil mereka dan seketika itu pula mereka menghampiri wali kelas untuk mendapatkan surat tanda kelulusan itu (termasuk gua). Di lapangan juga disediakan karpet merah sebagai alas murid untuk sujud sukur. Saat gua dapat kertas itu, seketika gua mendekati karpet itu dan bersujud diatasnya. Tanpa menghadap kiblat gua mengucap sukur kepada Allah karena gua...................
LULUS
Ya gua lulus dengan hasil salah satu nilai dibawah 6. Tapi gua bersyukur banget karena Allah telah meluluskan gua. THANK GOD :*
Setelah seluruh murid mendapatkan kertas tersebut. Kepala sekolah gua menyuruh kami semua untuk melihat banner yang telah dibuat oleh pihak sekolah yang tertulis bahwa sekolah kami LULUS 100%.
Dengan jeda waktu beberapa menit untuk menunggu cap tiga jari, kami mengisi waktu kosong dengan foto-foto. Ada salah satu teman sekelas gua yang mengeluarkan baju osis untuk ditandatangani oleh kami dan diikuti oleh yang lainnya. Setelah gua dan teman-teman makan siang dan balik lagi kesekolah, ternyata kebanyakan dari mereka telah berganti pakaian memakai baju osis. Setelah gua cap tiga jari, gua bingung mau ikut coret-coret atau gak. Karena pengen dan dengan alasan BUAT KENANG-KENANGAN gua memutuskan untuk mengeluarkan baju osis gua yang ada didalam tas dan meminta tanda tangan teman-teman yang lain. Di baju gua sendiri ada dua orang yang paling berkesan yang tanda tangan. Yang satu hanya nama dan yang satunya nama dan tanda tangan.
Tanda tangan pertama.
Dengan memberanikan diri gua menghampiri orang itu dan.....
N: "a**** tanda tangan sih"
A: (mengambil baju gua dan memegang spidol)
N: "disini ya" (letak tanda tangannya pas disamping kantong baju osis. Pas dihati gua) :)
A: (menulis nama tepat di tempatnya)
N: "gak t..t..tanda tangan?" (dengan gagap)
A: "gak usah"
N: (beranjak pergi)
A: "Mel! Tanda tangan geh" (dengan suara berat dan sedikit memaksa) (mencari bagian kosong di bagian depan baju)
N: (menghampiri) "yaudah lah sini aja" (mulai tanda tangan di bagian belakang bajunya) (Tercium bau badan khasnya. Bau lembut yang selalu gua ingat) (lalu pergi)
Tanda tangan kedua.
Teman gua yang minta, soalnya gua sudah gak terlalu suka. Gua hanya berpura-pura senang agar teman-teman gua tidak curiga dengan si A.
*Curhat sedikit.
Gua suka sama A dari kelas sebelas yang pada awalnya dia sering ngeliat ke gua diam-diam. Sampai mau pulang pengumuman pun dia masih sempat melihat ke arah gua. Anehnya, kita sering saling melihat tapi berlalu begitu saja. Gak jelas ya? Memang. Sampai hari ini pun itu masih gak jelas kenapa. Setiap hari juga (kecuali sedang off) gua lihat akun twitternya dan lihat display picture-nya di blackberry. (kalian bisa baca posting-posting sebelumnya)
Sesampainya dirumah gua langsung foto dua autographs tersebut dan berniat untuk mencantumkannya di postingan ini. Tapi karena sepertinya terlalu vulgar dan mengurangi unsur ke-kepo-an pembaca jadi gua batalkan untuk memposting foto itu disini.
Ok segitu dulu cerita hari pengumuman gua yang menurut gua itu sangat wonderful, amazing dan unforgettable moment banget. Bye.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar